Awas!, Ada Gerhana Matahari Hibrida Jelang Idul Fitri, Berikut Dampak dan Jadwalnya

Edi Purwanto, MPI
BRIN sebut gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin. FOTO/ DOK SINDOnews

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Gerhana Matahari hibrida terjadi pada akhir bulan Ramadhan 1444 H, Kamis, 20/4/2023. Fenomena langka ini diperkirakan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Salah satu dampak gerhana matahari hibrida adalah seperti malam, dan bisa merusak mata yang memandangnya. 

Menurut Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin. Daerah yang mengalami fenomena secara total adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sementara sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana Matahari hibrida.

Sementara menurut BMKG, gerhana matahari hibrida adalah gerhana yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris, sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari. Sementara tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Dampak Gerhana Matahari Hibrida

1. Cuaca menjadi gelap seperti malam hari

2. Penurunan suhu

3. Perubahan perilaku hewan nocturnal

4. Pasang air surut

5. Merusak penglihatan

Jadwal puncak Gerhana Matahari Hibrida:

1. Aceh - Puncak Gerhana 10.43 WIB

2. Sumatera Utara - Puncak Gerhana 10.24 WIB

3. Sumatera Barat - Puncak Gerhana 11.40 WIB

4. Riau - Puncak Gerhana 10.47 WIB

5. Bengkulu - Puncak Gerhana 10.41 WIB 

6. Jambi - Puncak Gerhana 10:43 WIB

7. Kepulauan Riau - Puncak Gerhana 10:53 WIB

8. Sumatera Selatan - Puncak Gerhana 10.42 WIB

9. Lampung- Puncak Gerhana 10.41 WIB

10. Bangka Belitung - Puncak Gerhana 10.50 WIB

11. Banten - Puncak Gerhana 10.43 WIB

12. DKI Jakarta - Puncak Gerhana 10.45 WIB

13. Jawa Barat - Puncak Gerhana 10.43 WIB

14. Jawa Tengah - Puncak Gerhana 10.46 WIB 15.

DI Yogyakarta - Puncak Gerhana 10.48 WIB

16. Jawa Timur - Puncak Gerhana 10.49 WIB

17. Kalimantan Barat - Puncak Gerhana 11.00 WIB

18. Kalimantan Tengah - Puncak Gerhana 11:00 WIB

19. Kalimantan Selatan - Puncak Gerhana 12:05 WITA

20. Kalimantan Timur - Puncak Gerhana 12:12 WITA

21. Kalimantan Utara - Puncak Gerhana 12:25 WITA

22. Bali - Puncak Gerhana 11:55 WITA

23. Nusa Tenggara Barat - Puncak Gerhana 11:58 WITA

24. Nusa Tenggara Timur - Puncak Gerhana 12:02 WITA

25. Sulawesi Barat - Puncak Gerhana 12:14 WITA

26. Sulawesi Selatan - Puncak Gerhana 13:11 WITA

27. Sulawesi Tengah - Puncak Gerhana 12:22 WITA

28. Sulawesi Tenggara - Puncak Gerhana 12:18 WITA

29. Gorontalo Puncak - Gerhana 12:29 WITA

30. Sulawesi Utara - Puncak Gerhana 12:33 WITA

31. Maluku Utara - Puncak Gerhana 13:29 WIT

32. Maluku - Puncak Gerhana 13:24 WIT

33. Papua Barat - Puncak Gerhana 13:45 WIT

34. Papua - Puncak Gerhana 13:51 WIT



https://sains.sindonews.com/read/1076539/766/gerhana-matahari-hibrida-terjadi-20-april-di-indonesia-ini-dampaknya-1681819449

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network