NEW DELHI, iNewsMadiun.id - Pasangan transgender menggemparkan India. Pasangan Ziya Paval (21) dan Zahad (23) asal negara bagian selatan Kerala ini memamerkan foto kehamilan atau maternity. Paval mengaku sedang dalam proses transisi gender ketika memutuskan untuk memiliki bayi. Paval tercatat sebagai laki-laki saat lahir dan sekarang diidentifikasi sebagai perempuan.Sedangkan Zahad, yang hanya menggunakan satu nama, diketahui sebagai perempuan saat lahir dan sekarang diidentifikasi sebagai laki-laki.
Zahad saat ini sedang hamil. Pasangan itu berharap segera menyambut bayi pertama mereka. Ucapan selamat pun mengalir untuk pasangan itu di halaman media sosial mereka. "Orang trans pantas mendapatkan keluarga," komentar aktris transgender S Negha di postingan Instagram Paval, di mana membagikan foto-foto hamil seperti dikutip dari BBC, Rabu (8/2/2023).
Paval dan Zahad mengatakan pengalaman hamil ini langka di India. Sebab tidak ada orang lain yang menyebut diri mereka sebagai orang tua biologis dalam komunitas transgender. India diperkirakan memiliki sekitar dua juta transgender, meski para aktivis mengatakan jumlahnya lebih tinggi.
Pada tahun 2014, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan orang lain. Namun, mereka masih berjuang untuk mengakses pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seringkali menghadapi prasangka dan stigma. Ketika Paval dan Zahad bertemu tiga tahun lalu, mereka berdua terasing dari keluarga mereka.
"Saya berasal dari keluarga Muslim konservatif yang tidak pernah mengizinkan saya belajar tarian klasik," kata Paval. "(Orang tua saya) ortodoks sampai-sampai mereka memotong rambut saya sehingga saya tidak menari," ungkapnya. Paval meninggalkan rumah untuk berpartisipasi dalam festival pemuda dan sejak itu tidak pernah kembali ke rumah.
Dia kemudian belajar menari di pusat komunitas transgender. Dia sekarang mengajarkannya kepada siswa di distrik Kozhikode. Adapun Zahad, adalah seorang akuntan, berasal dari keluarga Kristen dari komunitas nelayan di kota Thiruvananthapuram. Dia bekerja di supermarket. Zahad juga telah meninggalkan keluarganya setelah mengaku sebagai transgender.
Tapi setelah hamil, keluarganya menerima pasangan itu dan berbalik mendukungnya. "Mereka membantu Zahad selama kehamilan," kata Paval. Ibu Zahad awalnya meminta pasangan tersebut untuk tidak mengumumkan kehamilan tersebut. Namun mereka kemudian mengumumkannya di halaman Instagram setelah sang ibu memberi izin.
Kepada BBC, Paval memutuskan untuk memiliki bayi satu setengah tahun yang lalu, ketika mereka berdua berada pada tahap transisi gender yang berbeda. Indung telur dan rahim Zahad belum diangkat, jadi pasangan tersebut menghentikan terapi hormon atas saran dokter mereka. Dokter pasangan itu tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
"Setelah kehamilan selesai, mereka dapat melanjutkan terapi hormon seks," kata Dr Mahesh DM, ahli endokrinologi di kota Bangalore yang telah bekerja dengan beberapa transgender. Setelah bayinya lahir, pasangan itu mengatakan mereka harus mencari lebih banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. "Sangat sulit untuk bertahan hidup," kata Paval sambil menambahkan bahwa harus menerima lebih banyak siswa tari untuk menambah penghasilan.
"Zahad akan kembali bekerja sekitar dua bulan setelah bayinya lahir. Kemudian saya akan merawat bayinya," imbuhnya. Pasangan itu mengatakan bahwa komunitas transgender menyambut baik kehamilan itu. "Tentu saja, ada orang-orang baik di dalam komunitas transgender maupun di luar komunitas yang percaya pada stereotip. Mereka mengira pria trans tidak boleh mengandung bayi," kata Paval. "(Tapi) itu tidak masalah," tukasnya.
https://international.sindonews.com/read/1017087/40/foto-kehamilan-pasangan-transgender-hebohkan-india-1675800163
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait