JAKARTA, INewsMadiun.id – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) sempat terjebak di kawasab Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) Sabtu (29/10/2022). Hal itu terungkap dari video akun TikTok Cia dengan nama pengguna @alleciangeline diunggah pada Sabtu (29/10/2022) malam. Video kerumunan di Itaewon telah dilihat 4,9 juta penanyangan ketika berita ini ditulis.
“Kaget banget serame ini yang Halloween-an di Itaewon,” tulis Cia dalam videonya tersebut. Di awal videonya, dia menunjukkan pintu keluar dari stasiun menuju lokasi Pesta Halloween Itaewon sangat padat oleh banyak orang. Akibatnya, dia kesulitan untuk keluar dari sana. Walaupun begitu, Cia bisa keluar dari sana dengan selamat bersama temannya.
Sampai di gang sempit Itaewon, dia mengungkapkan bahwa di sana susah untuk bergerak akibat ramai orang yang berkunjung. Di dalam video tersebut juga menunjukkan beberapa kegiatan orang yang bersenang-senang pada malam itu, seperti cosplay dan face painting. Setelah sampai di tempat tujuan bersama teman-temannya, Cia mengungkapkan kelegaannya. Akan tetapi, Cia bingung bagamana cara untuk pulang dari sana karena situasi yang sangat ramai di malam itu.
Pesta Halloween di Itaewon telah memakan 151 korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Kejadian ini menjadi luka mendalam bagi Korea Selatan. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol sempat mengadakan pertemuan darurat yang menyerukan masa berkabung nasional 'sampai penanganan tragedi selesai'. "Tragedi yang seharusnya tidak terjadi di tengah kota Seoul tadi malam saat Halloween. Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduga dan berharap yang terluka segera pulih," tutup Yoon.
Presiden Korea Selatan, langsung mengambil langkah cepat dengan membentuk tim untuk membantu merawat korban luka dalam tragedi Halloween Itaewon, Seoul, yang menewaskan 153 orang. Dilansir dari BBC, Minggu (30/10/2022), tragedi Halloween Itaewon ini ternyata menjadi bencana paling mematikan di Korea Selatan sejak 2014, di mana pada tahun itu sebuah kecelakaan kapal feri Sewol tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 orang.
Adapun, tragedi Halloween Itaewon ini memakan korban banyak jiwa lantaran menjadi perayaan tahunan pertama sejak merebaknya pandemi Covid-19. Tak ayal, sebanyak 100.000 orang lebih memadati kawasan itu. Itaewon merupakan salah satu kawasan terpopuler di Seoul untuk kegiatan di malam hari. Warga setempat dan orang-orang asing berduyun-duyun ke sana setiap akhir pekan, tetapi perayaan Halloween menjadi salah satu malam tersibuk sepanjang tahun.
Orang-orang berbondong-bondong ke sana untuk berkumpul tanpa dibatasi dan mereka tidak perlu memakai masker. Suasana mulai tidak terkendali, agaknya, dimulai di satu gang sempit yang penuh sesak. Foto dan video-video di media sosial menunjukkan jalan sempit itu dipadati banyak orang, dan mereka tidak bisa bergerak. Satu video memperlihatkan orang-orang di sana berdesakan dan sekuat tenaga mencoba berontak untuk dapat bernapas.
Muaranya, kekacauan itu telah memakan korban jiwa yang tak sedikit. Korban perayaan tahunan itu telah mencapai 153 orang di mana 22 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
Disebutkan pula, dalam tragedi tersebut selain menelan korban jiwa sebanyak 82 orang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit setempat. Sedangkan, 19 orang lainnya masih kritis.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait