JAKARTA, iNewsMadiun.id - Jenazah Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra sudah dimakamkan di TMP Kalibata, Selasa (20/9/2022). Prof Azyumardi meninggal dunia di Malaysia karena acute inferior Myocardial Infarction. Penyebab kematian cendikiawan muslim tersebut didasarkan pada surat kematian dari Rumah Sakit Selangor, Malaysia. "Terdapat kelainan pada jantung. Beliau meninggal di unit perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung (CCU)," Ungkap KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan pers, Minggu (18/9/2022).
Azyumardi Azra mengalami sesak napas saat berada di pesawat dan segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan. Azyumardi sempat menjalani perawatan selama 2 hari, namun akhirnya meninggal dunia.
Menurut Healhline, kondisi Acute Inferior Myocardial Infarction yang dialami Azyumadi Azra adalah semacam serangan jantung. Yaitu kondisi yang mengancam jiwa karena aliran darah ke otot jantung terputus secara tiba-tiba.
Hal ini terjadi karena adanya penyumbatan pada satu atau lebih arteri koroner. Penyumbatan dapat berkembang karena penumpukan plak. Plak bersumber dari lemak, kolesterol, dan produk "limbah" tubuh penyumbat darah lainnya.
Gejala umum Acute Inferior Myocardial Infarction, seperti sesak di dada, nyeri di dada, punggung, rahang, dan area tubuh bagian atas yang terjadi lebih dari beberapa menit. Kemudian sesak napas, berkeringat, mual, muntah, kecemasan, serasa mau pingsan, dan detak jantung cepat. Bagi beberapa perempuan bahkan ada yang melaporkan gejala mereka terasa seperti gejala flu.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait