Ayam jago melambangkan suatu ide agar "bangun pagi supaya rezekinya tidak dipatuk ayam." Bunga peony sendiri memiliki makna "kemakmuran."
Bentuk kekaguman tersebut akhirnya ia tuang pada sebuah cangkir. Dahulunya cangkir-cangkir ini hanya dimiliki kerajaan. Karena dibuat di atas porselen berkualitas tinggi.
Seiring berjalannya waktu, banyak terjadi migrasi penduduk Tiongkok keluar negaranya karena perang dan krisis pangan. Para migran Tiongkok inilah yang membawa desain ayam jago ini keluar dari negara asal, khususnya ke Asia Tenggara.
Desain ayam jago terus berkembang terutama di negara Singapura, Malaysia, Thailand, dan juga Indonesia. Di Indonesia, mangkuk ayam sangat populer di kalangan para pedagang kaki lima. Terutama pedagang yang menjual makanan berkuah, seperti bakso, mie ayam, soto, dan sebagainya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait