CERITA Abu Nawas ini bermula dari rasa syukur. Sang Baginda Raja bersyukur karena ayam betina kesayangannya baru bertelur. Baginda lantas mengadakan sayembara. Tidak muluk-muluk, Raja ingin mendapat jawaban dari pertanyaan: Mana yang lebih dulu telur atau ayam?
Baginda Raja sudah menyiapkan hadiah apabila ada yang bisa menjawab. Orang yang bisa memberi jawaban bakal diberi hadiah satu pundi emas. Tetapi jika tidak mampu menjawab, Raja akan memberi hukuman penjara bagi peserta.
Sadar sangat berat hukumnya, dari seluruh penduduk Kota Baghdad hanya empat orang yang mendaftar, salah satunya Abu Nawas. Singkat cerita, ketiga peserta pertama tidak mampu memberikan jawaban yang pas dan logis atas sanggahan Raja. Tiga orang langsung dimasukkan ke penjara.
Beranjaklah ke peserta keempat yaitu Abu Nawas. Dengan segala kecerdikannya, Abu Nawas berpikir keras agar jawabannya logis dan Raja tidak bisa membantah.
Abu Nawas menjawab pertanyaan sayembara tersebut, "Yang pasti telur dulu, baru ayam." "Coba terangkan secara logis," perintah Baginda Raja, seperti dikutip dari nu.or.id. "Begini Baginda Raja, ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam," ucap Abu Nawas singkat.
Baginda Raja pun merenung usai mendengar jawaban Abu Nawas. Kali ini dia tidak bisa menyanggah alasan Abu Nawas dan terpaksa memberi hadiah satu pundi emas.
Allahu a'lam bisshawab
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait