Usai Pesawat Air France Terbang Landas, Dua Pilot Berkelahi di Awak Kabin, Begini Nasib Penumpang

Muhaimin SINDOnews
Ilustrasi pesawat (dok. Freepik)

Dua pilot Air France diskors setelah berkelahi di kokpit setelah pesawat lepas landas.

Perkelahian yang membahayakan nasib para penumpang itu terjadi selama penerbangan antara Jenewa dan Paris pada Juni lalu.

Namun, pihak maskapai Air France baru mengonfirmasi pada Minggu kemarin 28 Agustus 2022. Perkelahian dua pilot itu berhasil dihentikan dan penerbangan tidak terganggu.

Seorang anggota kru maskapai terpaksa siaga di kokpit selama penerbangan untuk mengantisipasi jika perkelahian pecah lagi.

Mengutip laporan surat kabar La Tribune, perselisihan dimulai tak lama setelah lepas landas, di mana seorang pilot memukul pilot yang lain setelah mereka saling memegang kerah satu sama lain.

Awak kabin turun tangan dan salah satu pramugari menghabiskan sisa penerbangan di kokpit.

Air France mengatakan pesawat mendarat dengan selamat.

"Pilot sedang menunggu keputusan dari manajemen atas perilaku mereka yang sama sekali tidak pantas," kata seorang juru bicara maskapai yang dikutip oleh Bloomberg.

Berita tentang insiden tersebut muncul setelah badan investigasi udara Prancis atau BEA mengeluarkan laporan yang mengatakan beberapa pilot Air France kurang teliti dalam hal menghormati prosedur selama insiden keselamatan.

Laporan tersebut berfokus pada kebocoran bahan bakar pada penerbangan dari Brazzaville di Republik Kongo ke Paris pada Desember 2020.

Pilot mengubah rute pesawat tetapi tidak memutus aliran listrik ke mesin yang terkena dampak atau mendarat sesegera mungkin, sesuai dengan prosedur kebocoran.

Sementara pesawat mendarat dengan selamat di Chad, kata BEA, mesinnya bisa saja terbakar.

Disebutkan juga tiga kasus serupa antara 2017 hingga 2022. Pihak Air France mengatakan sedang melakukan audit keselamatan dan berjanji untuk mengikuti rekomendasi BEA, termasuk mengizinkan pilot untuk mempelajari penerbangan mereka setelahnya.

Maskapai ini menekankan bahwa mereka menerbangkan ratusan penerbangan setiap hari dan laporan tersebut hanya menyebutkan empat insiden keselamatan seperti itu.

Serikat pilot Air France bersikeras bahwa keamanan adalah yang terpenting dan membela tindakan pilot selama situasi darurat.

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network