Kisah Tragis, Istri Penyanyi Country Meninggal Pasca-Operasi Sedot Lemak, Paru-Parunya Tertusuk

Umaya Khusniah
Istri penyanyi country Amerika Hank Williams Jr yang bernama Mary Jane Thomas (58) meninggal pascaoperasi sedot lemak. (Foto: FRANK MULLEN/WIREIMAGE)

NEW YORK, iNewsMadiun.id - Istri penyanyi country Amerika Hank Williams Jr yang bernama Mary Jane Thomas (58) meninggal pascaoperasi sedot lemak. Dia mengalami cidera paru-paru sebagai dampak dari operasi yang gagal. 

 

Sebuah laporan autopsi mengatakan mantan model itu meninggal karena paru-parunya kolaps. Dia meninggal di rumah sakit Kota Jupiter, Florida pada 22 Maret 2022. Paru-parunya tersebut tertusuk selama operasi sedot lemak

 

Dilansir dari Daily Star, seorang ahli bedah plastik mengatakan bahwa dokter dapat secara tak sengaja menusuk paru-paru atau organ lain jika mereka tidak berhati-hati. Sumber Beverly Hills juga mengatakan, operasi sedot lemak lebih berbahaya daripada yang diketahui kebanyakan orang.

 

"Orang berpikir sedot lemak adalah operasi yang sangat mudah. Tetapi ini adalah satu operasi yang setiap kali saya melakukannya, saya harus tahu persis di mana ujung kanula saya (tabung hisap)," kata ahli bedah plastik Michael K. Obeng.

 

Menurut American Society of Plastic Surgeons, operasi sedot lemak yakni sebuah prosedur di mana dokter menghilangkan sel-sel lemak dengan alat berupa logam besar yang bertindak seperti alat pengisap debu. Operasi jenis ini merupakan salah satu dari lima operasi teratas yang sering ditawarkan di Amerika Serikat.

Selain operasi sedot lemak, operasi pembentukan kembali hidung dan pembesaran payudara juga masuk dalam lima daftar teratas tersebut. 

 

Insider melaporkan, kematian terkait operasi sedot lemak cenderung disebabkan oleh kesalahan dokter di negara-negara dengan peraturan yang longgar terkait tindakan ini.

American Society of Plastic Surgeons merekomendasikan dokter bersertifikat dengan setidaknya enam tahun pelatihan bedah dan tiga tahun residensi bedah plastik bagi mereka yang menginginkan perawatan semacam ini.

 

Pengobatan biasanya relatif aman meskipun memberikan peningkatan risiko bagi perokok kronis dan mereka yang berusia di atas 45 tahun.

 

Beberapa dokter sekarang menolak untuk melakukan perawatan sedot lemak bervolume tinggi. Ini karena risiko komplikasi yang lebih tinggi terkait dengan pembuangan lebih dari enam liter lemak dari tubuh.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network