JAKARTA, iNewsMadiun.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang mengikuti ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-63 di Oslo, Norwegia. Dalam olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia yang diikuti oleh 589 siswa SMA dari 104 negara, Indonesia berhasil meraih satu medali perak, empat medali perunggu, dan satu honourable mention.
“Hasil yang dicapai oleh siswa-siswa Indonesia dengan mendapatkan satu medali perak, empat medali perunggu dan satu honourable mention merupakan prestasi yang luar biasa di tengah berbagai keterbasan yang dialami dalam sistem pembinaan tim di masa pandemi ini,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi dalam keterangannya usai menyambut kedatangan para peserta di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/7/2022). Dalam kompetisi IMO yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, para peserta diminta untuk mengerjakan enam soal matematika. Soal-soal ini meliputi empat bidang yaitu aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan. Soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinal dengan tipe soal yang belum pernah dikerjakan oleh siswa sebelumnya.
Menurutnya, untuk dapat mengerjakan soal, para peserta dituntut memiliki kecepatan berpikir, ketenangan mental dan kreativitas yang tinggi. Asep mengungkapkan, tak jarang para matematikawan profesional pun merasa kesulitan untuk mengerjakan soal-soal IMO dalam rentang waktu yang diberikan penyelenggara.
“Para peserta IMO ini, sebagaimana telah terbukti sebelumnya, di masa datang akan menjadi para ilmuwan, matematikawan, insinyur dan ekonom yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu dan teknologi,” ujarnya optimistis.
Catatan raihan medali yang berhasil dimenangkan Tim IMO Indonesia diantaranya: Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur, Gading Serpong. Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo dari SMAK Penabur, Cirebon, Maulana Satya Adigama dari SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah, Evelyn Lianto dari SMAK Mawar Sharon, Surabaya, dan Vanya Priscillia dari SMAK Petra 2, Surabaya. Untuk penghargaan Honourable Mention diraih oleh Andrew Daniel Janong dari SMAK 5 Penabur, Jakarta.
Menurut Koordinator Juri Matematika, Aleams Barra mengatakan jika pihaknya sangat bersyukur dan mengapresiasi hasil kerja keras peserta olimpiade dan seluruh pihak yang telah mendukung timnya.
“Anak-anak sudah melakukan yang terbaik dan untuk Puspresnas, saya mengapresiasi juga karena telah mempersiapkan olimpiade ini,” kata Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait