6. Hussain Sajwani
Kekayaan bersih: 2,7 miliar dolar AS atau Rp40,56 triliun
Pada 2001, setelah Dubai mengizinkan orang asing memiliki properti, dia beralih ke real estat dan menjual unit di sebuah bangunan tempat tinggal dalam waktu kurang dari enam bulan. Damac bekerja sama dengan Donald Trump pada 2013 untuk mengembangkan dua lapangan golf bermerek Trump di pengembangan Dubai. Dia memiliki kesepakatan co-branding dengan Versace dan Bugatti.
7. Abdulla bin Ahmad Al Ghurair dan keluarga
Kekayaan bersih: 2,6 miliar dolar AS atau Rp39,1 triliun
Abdulla Al Ghurair mendirikan Mashreqbank, sebuah bank Uni Arab Emirat pada 1967. Dia mengundurkan diri sebagai ketua pada Oktober 2019, tetapi tetap menjadi anggota dewan.
Perusahaan induk Abdulla Al Ghurair mendirikan Mashreqbank, sebuah bank Uni Arab Emirat pada 1967. Dia mengundurkan diri sebagai ketua pada Oktober 2019, tetapi tetap menjadi anggota dewan.
Perusahaan induk eponymous-nya memiliki kepentingan dalam makanan, konstruksi dan real estate, di mana anggota nonkeluarga adalah bagian dari tim kepemimpinan. Perusahaan konstruksinya mengerjakan pelapisan eksterior Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dan membantu membangun Metro Dubai.
8. Mohamed Mansour
Kekayaan bersih: 2,5 miliar dolar AS atau Rp37,56 triliun
Mohamed Mansour memimpin Mansour Group, yang didirikan oleh ayahnya Loutfy pada 1952 dan memiliki 60.000 karyawan. Mansour mendirikan dealer General Motors di Mesir pada 1975, kemudian menjadi salah satu distributor terbesar GM di seluruh dunia.
Mansour Group juga memiliki hak distribusi eksklusif untuk peralatan Caterpillar di Mesir dan tujuh negara Afrika lainnya. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Mesir sejak 2006 hingga 2009 di bawah rezim Hosni Mubarak. Saudara laki-lakinya Yasseen dan Youssef, yang berbagi kepemilikan dalam perusahaan keluarga juga miliarder dan putranya Loutfy mengepalai Man Capital.
9. Suhail Bahwan
Kekayaan bersih: 2,5 miliar dolar AS atau Rp37,56 triliun
Suhail Bahwan adalah pendiri dan ketua Suhail Bahwan Group, salah satu konglomerat terbesar di Oman. Suhail Bahwan Group adalah produsen utama pupuk, menghasilkan 1,3 juta ton urea per tahun.
Dia juga memiliki dealer Nissan dan BWM. Dia pertama kali terjun ke bisnis bersama saudaranya Saud pada 1965, dengan menjual jaring ikan dan bahan bangunan, sebelum mendirikan dealer Toyota pada 1975.
10. Abdulla al Futtaim dan keluarga
Kekayaan bersih: 2,5 miliar dolar AS atau Rp37,56 triliun
Abdulla Al Futtaim memiliki Al Futtaim Group, yang dijalankan oleh putranya Omar, yang menjabat sebagai wakil ketua. Pada 1955, grup ini menjadi distributor eksklusif di UEA untuk Toyota, yang memiliki pangsa pasar otomotif terkemuka dengan hampir 30 persen.
Al Futtaim juga memiliki lisensi untuk mengoperasikan Hertz, Ikea, Toys "R" Us dan Zara di UAE. Para retail berlabuh di mal-malnya, yang meliputi Dubai Festival City dan Cairo
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait