MALANG, iNewsMadiun.id - Pemilik SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Julianto Eka Putra alias JE digiring ke Lapas Lowokwaru Malang dengan tangan tanpa diborgol, Senin (11/7/2022). Terdakwa pemerkosaan itu sebelumnya dijemput paksa dari rumahnya di Kota Surabaya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu Agus Rujito mengungkapkan, Julianto disebut dijemput di rumahnya di Surabaya pada Senin (11/7/2022) siang. Selanjutnya Julianto langsung dibawa ke Malang untuk ditahan di Lapas Lowokwaru Malang.
"Jadi JE dijemput di rumahnya di Surabaya. Tidak ada (perlawanan), lancar, terdakwa kooperatif," kata Agus Rujito. Saat dibawa masuk ke Lapas Lowokwaru Malang, Julianto tidak diborgol dengan alasan yang bersangkutan disebut kooperatif. "Dalam rangka pelaksanaan penahanan, dan terdakwa kooperatif," ucapnya.
Penahanan Julianto baru dilaksanakan sesuai kewenangan hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Malang. Sejumlah instansi disebutkan Agus terlibat penjemputan Julianto di rumahnya. "Pelaksana penetapan hakim, jaksa penuntut umum pada kejari batu, kita juga meminta bantuan pengamanan dari pihak kepolisian dari Polda Jatim dan Polres Malang dan Batu, dari rekan-rekan Kejati juga," ujarnya.
Julianto Eka Putra ditangkap di Surabaya dan lantas dibawa ke Lapas Lowokwaru Malang untuk ditahan. Julianto tiba di Lapas Lowokwaru Malang pada Senin sore (11/7/2022) pukul 16.45 WIB. Julianto dijadwalkan bakal menjalani persidangan tuntutan pada Rabu 20 Juli 2022 mendatang. Ia disangkakan melakukan kekerasan seksual kepada mantan siswi SMA SPI beberapa tahun lalu.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait