BUKITTINGGI, iNewsMadiun.id - Seorang pria bernama Aldi diduga menipu warga dan panitia Idul Adha di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku ternyata tidak hanya sekali melakukan kejahatan itu.
Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita mengatakan, terduga pelaku tak hanya beraksi di Musala Baitul Jannah, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.
"Tidak hanya di dua tempat saja tapi ternyata juga terjadi di masjid At Taufiq, Koto Dalam, kelurahan Pulai," kata Kompol Rita, Senin (11/7/2022).
Dia menambahkan, dari informasi Bhabinkamtibmas, pihaknya mendapatkan laporan dari pengurus masjid telah membeli dua ekor sapi kepada Aldi.
"Tapi sampai saat ini sesuai janji belum juga didatangkan, sehingga masyarakat, pengurus dan aparat pemerintahan melaporkan itu pada bhabinkamtibmas kita," kata dia.
Diperkirakan, lanjut Rita, kerugian yang dialami dari dua ekor sapi yang dipesan itu sekitar Rp38 juta.
"Untuk itu kami dari pihak kepolisian apabila sudah dilaporkan maka kami akan tindaklanjuti," katanya.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, kata Rita, modus oknum Aldi mengaku punya kandang sapi di Gadut, Agam.
"Dia juga kerap mengunggah ke media sosial foto-foto dirinya saat berada di peternakan sapi dan di pasar daging," katanya.
Para korban melakukan kontak terakhir pada Jumat (8/7/2022) dan Sabtu (9/7/2022).
"Saat itu terduga pelaku mengaku akan menjemput sapi dan kambing ke daerah Batusangkar, Tanah Datar," kata dia.
Sebelumnya, panitia kurban di Musala Baitul Jannah, di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, menjadi korban penipuan pedagang hewan kurban.
Sapi yang dijanjikan Aldi itu sampai sekarang belum datang.
"Kami pesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing, dengan uang sudah diberikan Rp100.800.000. Sekarang kita di sini batal, nggak bisa kurban jadinya," kata Pengurus musala Baitul Jannah, Zulfikri il Galliano.
Para korban penipuan rencananya akan melaporkan kasus ini ke Mapolsek Kota Bukittinggi.iNewsMadiun.id
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait