Profil Alina Kabaeva, Atlet Senam Rusia yang Dituding Media Barat Mengandung Anak Vladimir Putin

Muhaimin, Sindonews
Alina Kabaeva (kanan), wanita cantik Rusia yang disebut-sebut sebagai kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin, muncul di depan publik untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina. Foto/Instagram/@ekaterina_sirotina_of/sindonews

MOSKOW, iNewsMadiun.id - Media pro barat menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadi ayah dari seorang anak lagi di usianya ke-69 tahun. Dia disebut-sebut sebagai ayah dari calon bayi yang sedang dikandung perempuan cantik bernama Alina Kabaeva (39). Kabaeva adalah mantan atlet senam dan sekarang menjadi bos media Rusia. Dia sudah lama diberitakan media Barat sebagai kekasih rahasia Presiden Putin.

Mereka sebelumnya dilaporkan sudah memiliki dua anak dalam beberapa tahun terakhir. General SVR, saluran Telegram pro-oposisi yang mengklaim memiliki jaringan orang dalam Kremlin, melaporkan pada Minggu (10/7/2022) bahwa Putin akan menyambut seorang bayi perempuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Alina Kabaeva saat difoto tahun 2004. Putin disebut akan menjadi ayah dari seorang anak lagi yang dikandung Kabaeva. Foto/REUTERS/Sindonews
 

Muncul Ketika diberitahu tentang berita itu, Putin berkata, "Saya punya cukup banyak anak seperti itu, dan sudah cukup lama memiliki anak perempuan." Sementara kehidupan pribadi Putin dirahasiakan, Daily Mirror yang berbasis di Inggris melaporkan Kabaeva melahirkan seorang putra di sebuah klinik di Swiss pada 2015. Kabaeva juga menyambut kelahiran anak kembarnya di Moskow pada 2019. Anak-anak Putin yang dikenal selama ini adalah akademisi dan pengusaha Maria Vorotsova (37) dan ilmuwan yang juga mantan penari Katerina Tikhonova (35).

Kedua perempuan itu merupakan anak Putin dengan mantan istrinya Lyudmila. Sejak dimulainya Perang Rusia di Ukraina, kedua putri Putin mendapat sanksi dari Barat. Putin yang terkenal bungkam pernah angkat bicara tentang keluarganya."Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan [orang lain] campur tangan. Itu harus dihormati," katanya.

Alina Kabaeva mulai muncul di depan publik di Moskow awal April 2022 lalu. Kemunculan itu adalah penampilan publik pertamanya sejak Rusia menginvasi Ukraina. Page Six lalu melaporkan bahwa mantan pesenam ritmik juara Olimpiade itu bersembunyi dengan anak-anak, yang diklaim media-media Barat sebagai hasil hubungannya dengan Putin, di sebuah vila yang sangat aman di Swiss, dekat perbatasan Prancis, selama invasi Rusia.

Tapi dia muncul minggu ini—setelah dikabarkan menjalani operasi plastik wajah—pada latihan pertama Festival of Alina Kabaeva, sebuah acara senam ritmik junior di VTB Arena Moskow. Menurut laporan Newsweek, acara yang dinamai sesuai namanya itu akan berlangsung Sabtu (23/4/2022). Ekaterina Sirotina, pelatih kepala tim senam ritmik nasional junior negara itu, memposting gambar Kabaeva yang berusia 38 tahun di Instagram saat latihan “Hari latihan pertama #FestivalofAlinaKabaeva,” tulis Sirotina, yang juga salah satu direktur festival.

Kabaeva terakhir terlihat di depan umum pada bulan Desember, ketika dia muncul di arena yang sama untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan turnamen senam ritmiknya “Heavenly Grace". Seorang sumber mengatakan kepada Page Six pada bulan Maret bahwa ketika Kabaeva kemudian berada di Swiss, di mana dia menghadapi pengusiran oleh publik karena invasi Rusia, teman-temannya memintanya untuk pergi ke Moskow untuk membujuk Putin agar mengakhiri perang.

"Dia tampaknya tidak mendengarkan siapa pun, tetapi mungkin dia mungkin mendengarkannya," kata sumber tersebut tentang Kabaeva, yang oleh para kritikus digambarkan sebagai "istri seorang diktator delusi" yang disamakan dengan Eva Braun-nya Hitler. “Putin dikelilingi oleh cincin keamanan. Alina mengatakan dia tidak tahu apakah dia bisa mendapatkannya--dan bahkan jika dia melakukannya, dia tidak tahu apakah dia bisa keluar lagi untuk bersama anak-anak mereka," imbuh sumber tersebut.

Mantan atlet Olimpiade itu dilaporkan memiliki empat anak—dua laki-laki dan perempuan kembar—dengan Putin (69), meskipun keduanya tidak pernah secara resmi mengonfirmasinya. Menurut seorang sumber, anak-anak itu diduga lahir di Swiss dan semuanya memiliki paspor Swiss. Sedangkan Kabaeva didudga memegang paspor dengan sejumlah nama dan kebangsaan yang berbeda. Kabaeva adalah salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik, dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Tekanan internasional meningkat untuk melucuti medalinya.

Kabaeva kemudian menjadi anggota Parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun. Pada tahun 2014, dia diangkat ke dewan National Media Group milik negara—dengan gaji yang dilaporkan sebesar USD10,5 juta per tahun. Kelompok media tersebut saat ini menyebarkan informasi versi Kremlin kepada warga Rusia tentang perang di Ukraina. Tetapi tidak seperti orang Rusia lainnya di lingkaran dalam Putin, Kabaeva belum diberi sanksi oleh Barat.

“Tolong pertimbangkan [membuangnya dari Swiss] terutama dengan latar belakang sanksi yang dijatuhkan padanya sebagai eksekutif puncak media propaganda Rusia,” bunyi petisi umum yang ditandatangani oleh puluhan ribu orang yang mendesak pengusirannya dari Swiss bulan lalu. Juga dilaporkan bahwa Putin telah menyembunyikan istri pertamanya, mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva, dan dua putri mereka di sebuah bunker berteknologi tinggi di Siberia. Bunker di Pegunungan Altai dirancang untuk perlindungan dari perang nuklir, menurut ilmuwan politik Valery Solovey.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network