Jakarta - iNewsMadiun.id Pembunuhan mengejutkan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7) di salah satu negara teraman di dunia, mengejutkan dunia dan mengundang kecaman.
Dikutip dari VOAINDONESIA, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang buru-buru kembali ke Tokyo dari kegiatan kampanye ke berbagai penjuru negara itu, menyebut penembakan itu “keji dan biadab”.
Gedung Putih menyatakan "terkejut dan sedih mendengar serangan kekerasan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe".
"Kami memantau dengan seksama semua laporan dan ikut mendoakan keluarga dan rakyat Jepang," kata seorang juru bicaranya, Jumat pagi.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengirimkan harapan terbaiknya kepada keluarga Abe dan kecamannya terhadap serangan itu.
“Spanyol bersama orang-orang Jepang dalam masa sulit ini,” katanya di Twitter.
Pemerintah Italia dan sejumlah anggota parlemen di seluruh spektrum politik mengutuk penembakan itu.
Kantor Perdana Menteri Mario Draghi merilis pernyataan yang mengungkapkan perasaan solidaritas Spanyol terhadap Abe dan rakyat Jepang.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait