ST PETERSBURG-iNewsMadiun.id Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap bahwa Amerika Serikat (AS) memiliki 200 senjata taktis nuklir yang ditempatkan di enam negara Eropa anggota NATO. Itu dipaparkan kepada sekutunya; Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
"Amerika memiliki 200 amunisi taktis nuklir di enam negara anggota Eropa di blok Atlantik Utara, dengan 257 pesawat, tidak hanya milik Amerika, yang disiapkan untuk kemungkinan penggunaan mereka," kata Putin, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (27/6/2022).
Putin tidak merinci enam negara NATO yang menjadi tuan rumah senjata nuklir AS tersebut. Pertemuan di St Petersburg pada akhir pekan itu terjadi pada hari ketika intelijen Ukraina menuduh Moskow berusaha untuk menyeret Belarusia ke dalam aksi militernya terhadap Kiev.
Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengeklaim bahwa pada Sabtu pagi bahwa wilayah Chernigov, Kiev dan Sumy mengalami penembakan rudal besar-besaran yang ditembakkan dari kota Petrikov, Belarusia.
Petrikov berjarak sekitar 50 hingga 60 km dari Ukraina. Direktorat tersebut menambahkan bahwa kelompok sabotase Rusia tiba di kota Mozyr di Belarusia dengan tujuan meledakkan bangunan tempat tinggal lokal, sekolah dan rumah sakit untuk menyalahkan Ukraina atas semua itu.
Putin dan Lukashenko tidak mengomentari tuduhan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Lukashenko menyarankan Putin untuk memberikan "respons cermin" atas penerbangan pelatihan pesawat-pesawat NATO yang mampu membawa bom nuklir.
Lukashenko juga meminta Putin untuk membantu Minsk meng-upgrade pesawat-pesawat tempurnya. Putin menanggapi saran tersebut dengan mengatakan bahwa sementara tidak perlu untuk melakukan "respons cermin".
"Rusia dan Belarusia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan mereka sendiri, dan juga, mungkin, anggota lain dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif," kata Putin.
Dalam konteks tersebut, Putin menyarankan modernisasi armada pesawat Su-25 Belarusia di Rusia. Putin juga berjanji bahwa dalam beberapa bulan ke depan Rusia akan mengirim sistem rudal taktis Iskander-M berkemampuan nuklir ke Belarusia.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait