MAKKAH iNewsMadiun.id- Mengunjungi Masjid Aisha, tempat miqat umrah bagi jamaah haji. Masjid ini terletak di wilayah Tan'im, Makkah.Masjid ini berada di pinggir jalan menuju Madinah, berjarak sekitar 7,5 kilometer (km) dari Masjidil Haram.Media Center Haji (MCH) berkesempatan mengunjungi Masjid Aisha ini yang menjadi lokasi miqat terdekat bagi warga Makkah dan jamaah haji yang hendak melakukan umrah sunnah.Masjid berkelir putih ini tidak pernah sepi jamaah. Rombongan jamaah dari berbagai negara silih berganti berdatangan di masjid ini, termasuk jamaah haji dari Indonesia.Menurut Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja Makkah Aswadi mengatakan, Masjid Aisha menjadi miqat terdekat yang bisa dilakukan jamaah haji yang ingin melangsungkan umrah sunah."Jadi ketika datang di sini ini, pasti yang dicari itu adalah tempat wudhu, mandi, dan tempat ganti pakaian untuk ihramnya supaya suci," kata Aswadi di Masjid Aisha, Minggu (26/6/2022).Setelah itu, jamaah haji bisa langsung melakukan shalat sunah di dalam Masjid Aisha kemudian berniat. Niat bisa diucapkan dalam hati maupun dibunyikan. Setelah itu, jamaah membaca kalimat talbiyah hingga sampai Masjidil Haram."Kemudian menuju Masjidil Haram untuk melakukan umrah, tawaf, sai dan tahalulnya," katanya.Menurut Aswadi, untuk larangan umrah sunah sama saja seperti umrah wajib. Yakni bagi jamaah perempuan tidak boleh menutup wajah dan tangan. Sementara, kalau jamaah laki-laki dilarang untuk memakai wangi-wangian setelah pakaian ihram hingga menutup kepala."Yang paling harus diperhatikan adalah etikanya, tidak boleh berkata-kata yang jorok, berkata kata yang porno, kemudian itu jidal saling berdebat satu dengan yang lain, saling membenci satu dengan yang lain, itu tidak boleh," katanya.Untuk melaksanakan umrah maupun haji, seseorang harus berada di luar Tanah Haram untuk melaksanakan niat ihram dan mengenakan pakaian ihram.Fasilitas di Masjid Tan'im cukup lengkap, antara lain fasilitas untuk mandi, berganti pakaian bagi mereka yang akan umrah dan tempat berwudhu bagi yang akan melaksanakan shalat.Masjid Aisha mempunyai dua menara setinggi 50 meter. Masjid ini memiliki area yang ditumbuhi rerumputan dan taman.Masjid Aisah ditetapkan namanya oleh Nabi Muhammad SAW. Nama Aisyah merujuk pada nama istri Nabi Muhammad SAW. Alasannya, miqat ini pernah dipergunakan Aisyah RA.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait