JAKARTA, iNewsMadiun.id - Call of Duty: Warzone, game battle royale free-to-play, akan segera memiliki versi mobile. Dalam sebuah tweet, penerbit game Activition mengumumkan telah merekrut sejumlah peran seluler baru.
Warzone mendatang akan menjadi judul Call of Duty kedua yang diadaptasi untuk mobile, menyusul perilisan Call of Duty: Mobile pada 2019. Penggemar Warzone kemungkinan masih menikmati Season 2 yang dirilis bulan lalu.
Tanggal rilis game seluler baru memang belum diumumkan. Namun, jurnalis game Tom Henderson mencatat, judul baru telah ditambahkan ke Playtest Cloud, platform pengujian untuk game seluler.
Penggemar game seluler kemungkinan bisa melihat lebih banyak dari alam semesta Activision. Versi seluler Diablo Immortal sedang dalam tahap pengujian dan diharapkan akan dirilis akhir tahun ini, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Akuisisi yang direncanakan Microsoft atas Activision Blizzard—diprediksi rampung pada tahun fiskal 2023 dan akan memberinya kendali atas bisnis game seluler Activision yang sangat sukses.
Penerbit yang berbasis di Santa Monica akan menarik rekrutan baru untuk game mobile Warzone selama masa yang penuh gejolak bagi perusahaan. Activision menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan pelecehan seksual dan telah memecat atau mendisiplinkan puluhan karyawan yang dianggap bersalah.
Sementara itu, penguji QA di Raven Software, studio Activision yang berbasis di Wisconsin di belakang Warzone asli baru-baru ini bergabung. Khususnya, sebagian besar peran seluler baru yang direkrut Activision berbasis di Activision Mobile, studio game seluler internalnya di Santa Monica atau Digital Legends, studio Activision di Barcelona, Spanyol. iNews Madiun
Editor : Arif Handono