Viral, Pak Guru Ganteng Gandeng Tangan Siswi SD, Pengamat: Tergolong Pelecehan Seksual

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Viral. Video Pak guru ganteng gandeng tangan siswi SD di sekolah menjadi perbincangan di jagat maya. Aksi guru laki-laki tersebut dinilai bukan kreativitas tapi masuk kategori pelecehan seksual. Apa yang dilakukan guru laki-laki di video viral tersebut sangat tidak etis dilakukan seorang pendidik, apalagi hal tersebut di kawasan sekolah. "Itu tergolong dalam bentuk pelecehan seksual, bukan kreativitas," kata pengamat pendidikan Itje Chodidjah dikutip dari MNC Portal, Rabu (1/2/2023).

Itje menyayangkan sosok pengajar yang seyogyanya menjadi orangtua anak murid di sekolah justru melakukan tindakan amoral. "Jelas, tindakan memegang tangan seperti itu sudah kelewat batas. Itu bagian dari area privasi anak yang tidak boleh sembarang orang boleh memegangnya," ujar Itje tegas.

Baca Juga

Viral, Pak Guru Ganteng Gandeng Tangan Siswi SD, Nyanyi: Berdosakah Bila Kita Bercinta

Seperti diberitakan,Pak guru ganteng gandeng tangan siswi SD bikin gerah warga Twitter. Pak Guru Ganteng yang belakangan diketahui pemilik akun Tiktok AA Den @den_h1 memposting video pak guru ganteng bergandeng tangan siswinya. Video tersebut berlatar sound lagu dangdut berjudul air dan minyak karya Mansyur S. "Berdosakah bila kita bercinta, bukankah kita lahir dari cinta." Begitu potongan lirik yang terdengar dari akun Tiktok @den_h1.

Berdasar penelusuran Selasa (31/1/2023), akun @den_h1 diduga milik salah satu guru di SD Kutakarang 1, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pak Guru Ganteng ini memang kreatif. Konten-kontennya didominasi backsound lagu dangdut. 

Menurut Itje, tindakan tidak etis itu semakin bernilai minus lantaran si guru kedapatan membagikan video tersebut di media sosialnya. Padahal, mungkin saja perbuatannya dilakukan tanpa izin sebelumnya kepada si anak. "Memviralkan video itu sama saja mencemarkan nama baik si anak. Seolah anak itu dipermalukan dengan dilecehkan melalui pegangan tangan gurunya," ucap Itje.

Sebagai pengamat pendidikan, Itje menambahkan, tidak ada salahnya mengakses media sosial di sekolah tapi gunakan platform tersebut dengan bijak. Bukan malah melakukan aksi-aksi yang buruk, karena bagaimana pun guru adalah panutan anak murid di sekolah.

https://www.celebrities.id/read/viral-guru-bikin-konten-tiktok-dinilai-lecehkan-siswa-pengamat-pendidikan-angkat-suara-T7eM93?page=2

Editor : Arif Handono