BLITAR, iNewsMadiun.id - Mantan Wali Kota merampok Wali Kota Blitar HM Santoso MPd. Itulah cerita yang berkembang usai penangkapan mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim), sebelum Salat Jumat.
Samanhudi diduga otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada 12 Desember 2022 lalu. “Tadi infonya sebelum jumatan (penangkapan) di daerah Bendo Kepanjen Kidul,” tulis Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono dalam grup WA Jumat (27/1/2023).
Penangkapan Samanhudi Anwar sangat mengejutkan. Dia baru saja bebas pada 10 Oktober 2022. Samanhudi Anwar diketahui juga menghuni Lapas Sragen atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada tahun 2018 silam. Saat bebas dari Lapas Sragen, Samanhudi sempat memberi pernyataan akan balas dendam politik.
Terkait status Samanhudi dan apakah dilakukan penahanan, Argo mempersilahkan untuk konfirmasi langsung ke Polda Jatim. “Bisa konfirmasi langsung ke Kabid humas/pak dikrimum ya,” katanya.
Aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar berlangsung 12 Desember 2022 lalu. Perampok menyekap Wali Kota Santoso dan istri serta 3 orang petugas satpol PP. Mereka masuk ke rumah dinas dengan mengendarai mobil plat merah yang belakangan diketahui sebagai plat palsu.
Dalam aksinya para pelaku berhasil menguras uang tunai 400 juta dan sejumlah perhiasan miliki istri Wali Kota Blitar. Sebelum meninggalkan lokasi para pelaku juga memotong kabel CCTV sekaligus membawa recorder.
Dalam perkembangan penyidikan, Polda Jatim berhasil meringkus 3 orang pelaku dan 2 pelaku lain masih dalam pengejaran. Terungkap dari keterangan pelaku, aksi perampokan tersebut dirancang di Lapas Kelas IIA Sragen Jawa Tengah.
Editor : Arif Handono