BERIKUT 5 rukuntayamun sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dan hendaknya setiap Muslim mengetahui hal ini, agar bisa mempraktikkan disaat tidak memungkinkan untuk berwudhu menggunakan air.
Dikutip dari Muslim.or.id, Kamis (17/2/2022), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menerangkan rukun tayamum sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam dijelaskan dalam hadis ‘Ammar bin Yasir rodhiyallahu ‘anhu:
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Lantas beliau mengatakan, 'Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini.' Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya."
Lalu dalam salah satu lafadz riwayat Imam Bukhari dijelaskan:
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
"Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya dengan sekali usapan."
Berdasarkan hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa rukun atau tata cara tayamum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam adalah sebagai berikut:
1. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan kemudian meniupnya.
2. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
3. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
4. Semua usapan baik ketika mengusap telapak tangan dan wajah dilakukan sekali usapan saja.
5. Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.
Didapati juga kesimpulan bahwa tayammum dapat menghilangkan hadas besar semisal janabah, demikian juga untuk hadas kecil. Lalu tidak wajibnya urut atau tertib dalam tayamum.
Wallahu a'lam bishawab. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
