JAKARTA iNewsMadiun.id - Enam Tanda Alam jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW di Bulan Rabiul Awal. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa Nabi lahir pada Senin, 9 Rabiu'l Awal bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Namun, riwayat sahih menyatakan Nabi SAW lahir pada Senin dini hari tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan 23 April 571 Masehi.
Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022. Tujuan memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta. Allah SWT berfirman: قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ “Katakanlah:
“Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS.Yunus:58).
Isnan Ansory dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi menyebutkan, Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yakni, memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mukjizat sang Nabi Saw dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.
Dari definisi ini dapat dipahami bahwa kegiatan yang dilakukan pada momen hari kelahiran Nabi Saw berwujud amalan-amalan ibadah yang bersifat mutlak. Seperti melakukan pembacaan dan pengkajian tentang sirah Rasulullah SAW melalui pembacaan syair-syair yang tertulis dalam kitab-kitab Maulid, membaca Alquran, bersedekah, dan lainnya.
Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW Dikutip dari buku Rasulullah Kisah Hidup Sang Pemimpin Umat, jelang kelahiran Nabi SAW, langit dan bumi menyambut dengan gembira. Kelahiran Rasulullah ke dunia ditandai dengan sejumlah peristiwa besar.
Keadaan dunia menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW mendadak berubah. Kelahiran manusia agung ini juga sudah dinantikan para rahib yang melihat tanda-tanda melalui Alkitab. Berita akan lahirnya nabi terakhir itu sudah dikabarkan Allah dalam kitab Taurat dan Injil.
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ - ٦ Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”
Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS. As Saf: 6) Berikut 6 Tanda Alam Menjelang Kelahiran Nabi Muhammaad SAW:
1. Langit Cerah dan Bercahaya
Keadaan di Mekkah dan sekelilingnya di subuh hari pada saat Rasulullah dilahirkan begitu damai dan menenangkan jiwa. Keadaan alam yang seperti itu tidak pernah dirasakan penduduk Mekkah sebelumnya. Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda beda. Dalam kitab Al Barzanji yang ditulis Sayyid Ja’far bin Husin Al Barzanzi disebutkan. Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robiul Awal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikit pun.
2. Api-api sesembahan Kaum Majusi Padam
Api yang menjadi sesembahan Kaum Majusi di Persia mendadak padam setelah selama ribuan tahun tak pernah padam.
3. Hancurnya Pasukan Gajah
Pasukan Gajah pimpinan Raja Abrahah yang akan menyerang Kakbah luluh lantak sebelum mencapai bangunan suci itu. Atas izin Allah, ribuan burung Ababil dari surga datang menyerang dan melempari pasukan abrahah dengan batu membara dari neraka. Peristiwa itu kemudian diabadikan Alquran dalam Surat Al Fiil atau Pasukan Gajah.
4. Tiang-tiang Istana Raja Qisra Romawi roboh
5. Berhala-berhala di pelataran Kakbah retak
6. Runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah setelah ambles ke tanah
Demikian penjelasan mengenai kejadian aneh menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi seluruh alam dan syafaat bagi umatnya. Wallahu A'lam
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait